Rabu, 14 Mei 2014

Cara Menenangkan Diri dengan Sabar



Pusing, terhimpit, atau seakan-akan dunia ini menjadi sebuah kaleng ataupun tempurung kura-kura, (duh sempit banget). Kalau lagi kayak gitu, udah nggak jamannya lagi ngurung diri di kamar akibat sedih yang berkepanjangan. Apalagi kesempitan yang kamu rasakan akibat dihina atau diejek dengan sesuatu yang belum jelas pada dirimu. Jangan dipikirin nanti tanpa kamu sadari bisa tumbuh uban di rambutmu lho!
Sobat, setiap manusia pasti pernah dihinadan dikucilkan. Nggak tau itu benar atau salah, yang penting namanya dihina pasti menyakitkan. Namun bukan berarti hinaan adalah momok yang mematikan segala kreatifitasmu, karena kamu merasa dirimu nggak berarti dan jauh dari sebuah kesempurnaan. Banyak yang merasa dirinya sampah, gara-gara memiliki kekurangan. Tapi banyak juga orang yang merasa beruntung dengan kekurangan mereka. Bahkan dengan kekurangannya, mereka merasa bahagia dan enjoy. Sebut saja Ucil dan Ucok Baba. Dengan postur tubuh mereka yang dibawah  normal, mereka bisa membuktikandiri mereka bisa berprestasi. Malahan orang merasa bangga memiliki mereka.
....إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْنَ ( البقرة : ١٥٣)
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”
Friends! Satu-satunya cara menghilangkan marah adalah bersabar. Bersabar bukan berarti diam terpaku dan tidak melaksanakan apa-apa. Sabar di sini adalah sabar aktif yang mengharuskan orang untuk berbuat sesuatu. Dalam Tafsir Al-Mannar disebutkan bahwa sabar adalah keteguhan hati untuk terus-menerus melakukan suatu pekerjaan mulia dan sabar dalam menghadapi segala keburukan di dalamnya. Keteguhan hati inilah yang menjadi suatu power I dalam keberhasilan seseorang. Misalnya ketika kamu diejek oleh orang lain akibat hidungmu yang pesek (yang ngara sorry ja yah! He..he..), jangan marah dan sedih atas keadaan dirimu. Kamu harus tetap sabar menghadapi itu semua. Dan ketika kamu bersabar, maka kamu sedang mempertahankan anugrah  Allah yang diberikan kepadamu. Dan Allah akan bangga terhadap hamba-Nya yang seperti ini. Lagi pula dengan tidak menyesali bentuk hidungmu yang pesek maka kamu secara tidak langsung telah mensyukuri nikmat Allah. Dan tentu Allah akan menambah nikmat-Nya pada dirimu.
Mungkin ini dulu buat sobat-sobat yang selalu gelisah. Tenang saja Allah selalu adil dan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuanmu. Semoga bermanfaat…….!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar