Melatih kemandirian anak secara terus-menerus sangatlah penting. Jika anak diberi kesempatan, ia akan memiliki konsep diri yang positif. Ia akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu melakukan segala sesuatu dengan kemampuannya sendiri.
Dengan melatih kemandirian, anak akan memiliki kekayaan pengalaman. Sebaliknya, jika anak tidak diberi kesempatan mandiri, maka anak akan terbiasa bergantung kepada orang lain dan tidak bisa melakukan apa-apa sendiri.
Yang paling berbahaya, jika kebiasaan ini berlanjut hingga usia dewasa. Itulah mengapa latihan kemandirian anak harus dilakukan sedini mungkin. Mengajarkan kemandirian kepada anak juga berarti mengajarkan tanggung jawab pada anak.
Caranya dengan membiarkan anak mengajarkan pekerjaan ringan sehari-hari tanpa bantuan orang tuanya. Sebagai contoh, dengan membiarkan anak memakai baju atau sepatu sekolah sendiri. Dengan begitu, anak akan terlepas dari ketergantungan pada orang tua, selain juga mengasah kepercayaan diri.
Namun pada saat anak beranjak remaja, cara-cara lain seyogyanya dapat dilakukan orang tua untuk melatih kemandirian anaknya. Misalnya, dengan mengajari anak berwirausaha. Dalam berwirausaha jangan dibayangkan anak harus membuka usaha yang besar. Tapi, bisa dengan mendorong anak menjual permen atau cokelatkepada teman sekolah.
Dari sana anak tidak hanya akan mendapatkan pemasukan, tapi juga belajar betapa tidak gampangnya mendapatkan uang. Anak juga akan bisa belajar untuk hidup hemat dan tidak selalu menuntut orang tuanya.
Dalam hal ini yang diajarkan kepada anak tak hanya skill wirausaha, tapi juga mental wirausaha. Sehingga apa pun persaingan yang akan mereka hadapi kelak, tak tak membuat mereka kaget.
Tidak sedikit orang tua berpikir, dengan mengajarkan kemandirian lewatwirausaha akan mengajarkan sifat matre pada anak. Anak memang sudah seharusnya dikenalkan dengan uang. Tapi, dengan cara dan konsepuang yang benar. “Anak akan matre karena mereka tidak paham dengan nilai uang”.
Pendidikan wirausaha juga dapat memberikan kepuasan tersendiri. Bagi dirinya dan orang di sekelililngnya. Anak-anak diharap bisa meraih apa yang dicita-citakan sejak kecil.
Terimakasih sudah membaca sampai akhir. Semoga semua orang tua bisa mendidik anak-anak mereka dengan baik. Dan jangan lupa diterapkan pendidikn kemandirian yang akan terasa hasilnya ketika dewasa kelak. Syukron…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar